Dilansirdari Encyclopedia Britannica, usaha mengambil sumber daya alam tanpa harus mengolahnya terlebih dahulu disebut usaha ekstraktif. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut adalah contoh usaha ekstraktif, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
21 Definisi Sumber Daya Alam Dan Ekonomi. Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut (Daryanto 1995:36).
Kamujuga dapat mengamati bagaimana orang-orang di sekitarmu dalam memanfaatkan sumber daya alam. Ayo Mengamati. Kamu hendaknya bisa mengambil hikmah dari cerita 'Kendi Emas dan Ular'. Kamu harus berprasangka baik kepada teman. Jadikan setiap keadaan, entah itu keadaan baik ataupun keadaan buruk sebagai penyemangat menuju impian kita.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Hendaknya memperhatikan apa saja yang dibutuhkan dan mengambil secara efisien ...tidak dihambur hamburkan Berhati hati semoga membantu
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah baik dari segi pangan dan pemanfaatan dalam bidang industri. Negara Indonesia sendiri pada awalnya adalah negara yang dominan dalam bidang pertanian,namun dengan berjalannya waktu sekarang beralih ke ekonomi industrialisasi, sehingga Indonesia mengambil Sumber Daya Alam dengan terus menerus tanpa adanya pembaharuan terhadap Sumber Daya Alam itu sendiri, sehingga akan mengakibatkan Sumber Daya Alam tersebut semakin lama semakin sedikit. Dalam kesempatan kali ini kami membuat makalah tentang Penduduk,Industrialisasi, dan Sumber Daya Alam agar kita sadar akan pentingnya Sumber Daya Alam dan memanfaatkannya dengan secara optimal, agar tidak terjadi tumpang tindih antara Industrialisasi dan Sumber Daya Alam itu sendiri. RUMUSAN MASALAH Apakah kaitannya antara penduduk,industrialisasi,dan SDA ? Bagaimana cara pengambilan SDA dalam masyarakat industri? Faktor apa sajakah yang mempengaruhi tersedianya Sumber Daya Alam di masa yang akan datang? TUJUAN Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah Mengetahui keterkaitan antara penduduk,industrialisasi,dan pengambilan sumber daya alam Untuk mengetahui pengambilan sumber daya alam dalam masyarakat industri Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan Sumber Daya Alam di masa yang akan datang MANFAAT Agar masyarakat dapat mengolah Sumber Daya Alam dengan baik dan bermanfaat, karena Sumber Daya Alam merupakan alat vital kita dalam kehidupan sehari-hari¸ selain itu kita juga bisa mengantisipasi Sumber Daya Alam yang terpakai dengan sia-sia, sebab sangat terbatas. BAB II PEMBAHASAN Hubungan Antara Penduduk, Industrialisasi dan SDA Seperti yang telah diuraikan sumber daya alam merupakan salah satu masukkan yang penting dalam kegiatan produksi apa saja baik disektor industri, sektor pertanian, maupun disektor jasa. Semua kegiatan dalam ketiga setor itu memberikan hasil berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan kata lain sumber daya alam harus digali guna memenuhi kebutuhan manusia. Semakin banyak jumlah penduduk, lebih-lebih disertai dengan peningkatan dalam taraf hidup yang tercermin pada peningkatan pendapatan perkapita, akan dituntut semakin banyak barang dan jasa yang harus disediakan dan pada gilirannya akan digali atau dipakai lebih banyak sumber daya alam. Disisi lain kegiatan produksi yang semakin meningkat disamping menghasilkan alat pemuas kebutuhan yang lebih banyak berupa barang dan jasa juga menghasilkan adanya pencemaran lingkungan polusi. Pencemaran lingkungan ini mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan manusia sehingga akan berarti menekan kesejahteraan hidup manusia. Pencemaran karena kegiatan produksi lewat industri perpabrikan maupun pertanin terutama sekali akan terasa pada tanah, udara dan air. Dengan semakin memburuknya kualitas tanah, udara dan air, maka semakin tinggi biaya penanggulangannya dan semakin beratlah pencapaian tujuan pembangunan suatu bangsa untuk hidup lebih baik secara materiil dan lebih lama didunia ini. Dalam kegiatannya masing-masing sektor memerlukan berbagai faktor produksi yang berupa kapital, tenaga kerja, skill, teknologi, dan barang sumber daya alam. Barang sumber daya inilah yang harus disediakan oleh alam dan untuk mengambilnya dari alam harus ada perusahaan-perusahaan yang bekerja dibidang tersebut yang juga memerlukan masukan input dari perusahaan lain atau sektor kegiatan lain. Dengan pengambilan yang terus-menerus guna menjamin lancarnya kegiatan prduksi, maka tersedianya sumber daya alam di bumi ini akan semakin menipis bila tidak ada penambahan alamiah terhadap persediaan sumber daya alam tersebut. Menipisnya persediaan sumber daya alam ini akan berakibat pada menurunnya produksi barang dan jasa, yang berarti dapat menekan kesejahteraan hidup manusia. Disisi lain, peningkatan kegiatan masing-masing sektor usaha akan menghasilkan pencemaran lingkungan yang mempunyai dampak negatif terhdap kesejahteraan manusia. Masalahnya sekarang adalah bagaimana tetap mempertahankan produksi barang dan jasa yang tinggi, namun menekan pencemaran lingkungan dan menipisnya persediaan sumber daya alam. Sesungguhnya memang tidak mudah untuk mengatakan apakah pengambilan sumber daya alam kita selama ini terlalu cepat atau terlalu lambat. Kesulitan ini dapat dimengerti karena adanya kesulitan dalam memahami berapa banyak jumlah persediaan yang dipunyai oleh suatu masyarakat dan berapa besar kebutuhan masyarakat akan sumber daya alam itu harus dipenuhi, disamping tidak adanya kepastian periode waktu bagi pemanfaatan SDA tersebut oleh karena itu hal yang perlu diingat adalah pemanfaatan sumber daya alam sebaik mungkin dan selama mungkin, jadi masalahnya adalah bagaimana mendistribusikan sumber daya alam itu antar waktu sedemikian rupa sehingga pelestariannya tetap terjamin dan dicapai pemanfaatan yang maksimal. Masyarakat industri dapat hancur dan kualitas kehidupan akan merosot apabila terjadi kelebihan penduduk, pencemaran lingkungan, dan terkurasnya sumber daya alam. Hal tersebut terjadi karena melajunya pertumbuhan ekonomi yang cenderung menguras sumber daya alam yang tak pulih seperti energi minyak dan pencemaran lingkungan yang tak dapat diobati lagi khususnya pada udara dan air. Namun disisi lain ada pendapat yang menentang pernyataan bahwa masyarakat industri akan merusak lingkungannya sendiri, karena adanya perkembangan teknologi yang dimungkinkan oleh perkembangan dari masyarakat industri itu sendiri dengan cara menciptakan teknik pemanfaatan sumber daya energi baru dan teknik pencegahan pencemaran terhadap tanah, udara dan air. Bagi para pecinta lingkungan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan dunia ini dari kehancuran adalah hanya dengan menekan laju pertumbuhan ekonomi. Sedangkan bagi mereka yang mendukung pertumbuhan ekonomi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang, berpendapat bahwa gerakan menuju pada perekonomian yang mapan justru akan menghambat investasi dalam bidang perkembangan teknologi yang diperlukan untuk memecahkan masalah lingkungan. Faktor-faktor ketergantungan antara penduduk industri dan SDA adalah Bila kecenderungan pertumbuhan jumlah penduduk dunia, industrialisasi, pencemaran, produksi pangan, dan pengambilan sumber daya alam tetap seperti pada saat ini, batas pertumbuhan di bumi ini akan tercapai dalam waktu 100 Tahun lagi. Akibat yang timbul dari tercapainya batas pertumbuhan itu ialah jumlah penduduk akan berkurang secara drastis demikian pula kapasitas sektor industri. Ada kemungkinan untuk mengubah kecenderungan pertumbuhan dan menciptakan keadaan ekologi dan ekonomi yang stabil di masa datang. Keseimbangan secara global di dunia ini dapat direkayasa sehingga kebutuhan setiap orang dapat dipuaskan dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk merealisasikan potensi-potensi yang dimilikinya. Bila penduduk dunia mengambil keputusan untuk berjuang merealisasikan keadaan, semakin cepat mereka mulai semakin cepat pula keberhasilannya. Pengambilan SDA dalam Masyarakat Industri Banyak sumber daya alam yang diperlukan oleh masyarakat industri yang sudah hampir habis dalam arti bahwa tingkat penggunaan sekarang terlalu tinggi dalam kaitannya dengan jumlah persediaan sumber daya alam yang diketahui. Semua pihak menyetujui pernyataan ini, namun ada perbedaan pendapat mengenai implikasi kebijakan dan cara penanggulangan maslah yang ditimbulkannya. Bagi mereka yang mendukung pertumbuhan ekonomi, masalah kekurangan sumber daya alam hanya sementara sifatnya karena masalah tersebut dapat diatasi dengan kemajuan teknologi yang dikaitkan dengan penemuan baru, eksplorasi, pengambilan baru, dan pengolahan sumber daya alam. Maka dari itu kekurangan sumber daya alam dalam arti absolute jarang terjadi. Apabila barang sumber daya alam sudah mulai berkurang, maka harganya mulai meningkat dan ini mendorong adanya eksplorasi untuk menemukan sumber daya alam baru bagi sumber daya alam yang sudah ditemukan ini akan mendorong diciptakannnya teknologi baru dan diusahakannya barang sumber daya pengganti yang lebih murah harganya. Disisi lain para environmentalist menyatakan bahwa permintaan terhadap sumber daya meningkat secara eksponensial, dan cara pemecahan yang telah ditempuh dan berhasil dimasa lampau, tidak lagi dapat dipercaya untuk masa yang akan datang. Demikian pula ada “diminishing of return” dalam teknologi, karena sumber daya alam yang tersedia semakin langka maka energi yang diperlukan untuk menemukan dan mengambilnya menjadi semakin besar. Disamping itu banyak cara yang dipakai untuk menanggulangi kekurangan sumber daya alam tersebut akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Ada tiga kemungkinan cara pemecahan masalah tersebut Cara pertama adalah meningkatkan tersedianya sumber daya alam pada laju yang paling tidak sama dengan laju penggunaan sumber daya alam. Cara kedua adalah meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam yang sekarang ini sudah kita kuasai dan kita ketahui persediaannya. Cara ketiga adlah berupa penekanan permintaan terhadap sumber daya alam. Contohnya penggunaan kendaraan angkutan umum untuk menggantikan kendaraan-kendaraan pribadi. Cara yang ketiga ini menghendaki adanya perubahan cara hidup atau gaya hidup para pribadi dlam masyarakat. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Sumber Daya Alam di Masa yang Akan Datang Dari berbagai faktor teknologi dan kelembagaan yang diperkirakan akan menentukan tersedianya sumber daya alam di masa datang, beberapa diantaranya merupakan faktor yang sangat perlu mendapat perhatian. Faktor-faktor tersebut dapat kita kelompokkan menjadi 3 macam, yaitu Faktor-Faktor Teknologi Keadaan fisik tersedanya sumber daya mineral tampak semakin sulit, yaitu bahwa untuk sumber daya metal yang menjadi semakin penting bagi teknologi baru justru menjadi semakin langka adanya dan tersebar letaknya. Hal ini membutuhkan usaha dan biaya yang besar, sehingga cenderung untuk tidak dieksploitasi lagi. Dengan menggunakan insentif harga diharapkan adanya kebalikan arah yaitu sumber daya yang tidak pulih disubtitusi dengan sumber daya pulih. Barang-barang pabrik diharapkan menjadi lebih awet dan lebih banyak barang-barang bekas yang dapat diolah kembali. Pemanfaatan skala ekonomi. Perubahan teknologi yang ada telah berulang kali membawa kearah efisiensi produksi yang lebih tinggi dengan skala produksi yang lebih luas. Namun kesempatan ini nampaknya sudah berkurang. Perubahan teknologi dimasa datang memang selalu dapat diharapkan tetapi perubahan itu hanya kecil saja sifatnya. Lingkungan sebagai tempat hiburan. Faktor Konsumsi dan Gaya Hidup Ada banyak kemungkinan bagi penggantian atau subtitusi konsumsi barang-barang dan jasa-jasa yang kurang intensif sumber daya alam dengan barang-barang dan jasa-jasa yang lebih intensif sumber daya alam. Hal ini terjadi karena adanya perubahan harga relatif. Dengan berbahnya gaya hidup masyarakat akan berubah pula selera terhadap barang sumber daya alam. Faktor Kelembagaan dan Keadilan Lingkungan usaha sering kali kurang menjamin adanya inovasi. Larangan atau peraturan pemrintah biasanya meningkatkan biaya dan mengurangi keinginan untuk melaksanakan perubahan. Alokasi sumber daya alam oleh mekanisme pasar telah menimbulkan suatu kecenderungan kearah monopoli dan persaingan bebas sehingga mengandung campur tangan pemerintah. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Setelah kami meneliti makalah di atas, dapat kami simpulkan bahwa kaitan antara penduduk, industrialisasi dan pengambilan SDA demi kemanfaatannya untuk memenuhi pasar global maupun kebutuhan kehidupan masyarakat pada umumnya sangatlah penting dan berpengaruh satu sama lain. Hal ini kan membuktikan apabila suatu negara itu miskin maka ia tidak bisa mengambil dan mengolah sumber daya alam yang ada sehingga ia tidak akan mewujudkan negara industrialisasi yang akan berpeluang memajukan negara tersebut di era sekarang ini dan juga di era mendatang. Dalam pengambilan SDA itu sendiri penting untuk mengetahui strategi dan kebijakan yang tepat serta unsur pendukung dan penghambat dalam prosesnya, serta bagaimana hal itu akan mengurangi kemiskinan dan mewujudkan industrialisasi yang menjadi tuntutan zaman sekarang ini, dalam proses pengambilan SDA hendaknya dilakukan penelitian yang meyakinkan dan proses pengambilan SDA yang berwawasan lingkungan agar tetap terjaga ekosistem lingkungannya. SARAN Sebaiknya dalam pengambilan sumber daya alam hendaknya dilakukan penelitian yang meyakinkan dan proses pengambilan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan agar tetap terjaga ekosistem lingkungan, pemanfaatan sumber daya yang tepat dan bijaksana dengan memanfaatkan tenaga kerja lingkungan sekitar untuk mengurangi pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan serta dapat menuju pada sistem industrialisasi yang maksimal. DAFTAR PUSTAKA Yakin Addinul. 1997, “Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan”, Jakarta Akademika Presindo. Suparmoko. 2011, “Ekonomika Lingkungan”, Yogyakarta Cetakan Pertama Suparmoko. 1989, “Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan”, Yogyakarta Pusat Antar Universitas – studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Jakarta - Pelestarian sumber daya alam adalah upaya pengelolaan sumber daya alam untuk mempertahankan sifat dan bentuknya, perubahan yang terjadi dikembalikan pada dari modul berjudul "Indahnya Negeriku IPA Paket A Setara SD/MI" yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu1. Sumber daya alam dapat diperbaharuiSumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau Air, hewan, dan tumbuhan, air, tanah, udara, dan Sumber daya alam tidak dapat diperbaharuiSumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan habis apabila digunakan terus-menerus. Dibutuhkan waktu yang sangat lama agar sumber daya alam itu terbentuk Minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, besi, dan Pentingnya Menjaga Keseimbangan Alam dan Kelestarian Sumber Daya AlamKeseimbangan dan kelestarian sumber daya alam wajib dilakukan agar terus bisa bermanfaat dan saling menghidupi antar sesama makhluk. Namun, kebanyakan manfaat itu paling sering dirasakan oleh manusia. Di antaranya adalah sebagai Sumber Daya Alam bagi Manusia1. Sebagai sumber energi dan bahan bakar, contoh minyak bumi2. Sebagai pembangkit listrik, contoh minyak bumi, sinar matahari3. Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan, contoh hewan dan Untuk kebutuhan tempat tinggal, contoh tumbuhan/pohon5. Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan Menyuplai oksigen, tumbuhan7. Sebagai cadangan devisa negaraSebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar, sudah pasti Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan banyak sumber daya alam yang bermanfaat bagi manusia, namun pemanfaatan secara terus-menerus telah menimbulkan masalah bagi manusia dan makhluk hidup sumber daya alam secara terus-menerus tanpa usaha pelestarian akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi adalah contoh dampak pengambilan sumber daya alam secara liar, antara lain- Dapat menyebabkan terjadinya bencana alam- Punahnya hewan dan tumbuhan- Terjadinya pemanasan global- Sumber daya alam akan berkurangKegiatan Manusia yang Mengganggu Kelestarian AlamDampak mengerikan tersebut perlu disadari sejak dini agar generasi masa depan bisa merasakan alam asri Indonesia. Adapun untuk menyadarinya, perlu diketahui kegiatan-kegiatan yang mengganggu kelestarian alam, di antaranya- Penebangan liar- Ladang berpindah- Perburuan binatang secara liar- Penangkapan ikan dengan cara tidak tepat- Membuang sampah sembarangan, dan Kegiatan Menjaga Kelestarian AlamAgar bisa menjaga kelestarian alam secara bersama-sama, setiap orang perlu memulai dari lingkungan terkecil sampai ke lingkungan lebih luas. Misal dimulai dari rumah contoh kegiatan yang bisa melestarikan sumber daya alam- Menghemat penggunaan air- Penanaman kembali hutan yang gundul- Menjaga kebersihan lingkungan- Membuat terasering pada lahan miring- Menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui- Mematikan listrik bila tidak digunakan- Mendaur ulang barang-barang bekas- Pengolahan sampahNah, itulah alasan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam. Agar alam tidak semakin rusak parah, yuk detikers jaga lingkungan dengan baik! Simak Video "Ini Sumber Daya Alam Indonesia yang Jadi Potensi Energi Alternatif" [GambasVideo 20detik] faz/faz
dalam pengambilan sumber daya alam hendaknya